Jumat, 20 Maret 2009

Misteri Crop Circle

PERCAYA GA PERCAYA

Misteri Crop Circle

Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman. Dan keunikan fenomena ini adalah terbentuknya lingkaran-lingkaran aneh atau bentuk geometri di ladang pertanian tersebut. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan

Crop circle banyak dijumpai di Inggris selatan. Banyak yang mengkaitkan crop circle ini dengan kegiatan spiritual karena rangkaian bentuk geomtri yang terbentuk di ladang pertanian itu (gambar-gambar itu terbentuk dengan tanaman yang rebah / roboh). Menurut informasi yang ada, kemunculan fenomena crop circle ini sering disertai juga dengan pemunculan ufo yang berbentuk bola cahaya. Sebuah video yang berhasil merekam proses terjadinya sebuah crop circle (di oliver’s castle tahun 1996, lihat foto atas) menunjukkan bahwa sebuah crop circle terbentuk dalam waktu hanya sekitar 20 detik saja. Padahal besarnya mencapai puluhan meter.
Fenomena ini bahkan diperkirakan telah muncul sejak ratusan tahun lalu. Sebuah ukiran pahatan kayu dari abad 17 yang dinamakan “Mowing Devil” menunjukkan ada makhluk yang dipercaya adalah setan, membuat kerusakan berupa lingkaran di ladang pertanian.
Banyak peneliti ufo yang mengabaikan fenomena crop circle, padahal sebenarnya bisa menjadi salah satu bukti tentang keberadaan makhluk cerdas selain manusia.

Misteri Crop Circle Part II
Masih ada hubungannya dengan artikel Crop Circle sebelumnya.Kali ini kita akan membicarakan mengenai berbagai macam spekulasi-spekulasi dan pandangan banyak orang mengenai terjadinya fenomena ini.

Avebury Trusloe, nr Beckhampton, Wiltshire. Reported 30th June 2006

Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sampai saat ini paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.
Crop circle sendiri adalah lingkaran aneh yang sering terbentuk diatas ladang gandum (biasanya pada musim semi dan panas) , uniknya lingkaran-lingkaran yang bentuknya sangat sempurna dan memiliki tingkat kerapian dan ketelitian yang tinggi tersebut terbentuk dalam waktu sekejap saja.Lingaran-lingkaran pada crop circle biasanya terbentuk dengan dimensi yang lebar dan besar.
Crop Circle banyak muncul di daerah pertanian gandum Amerika,Inggris,Rusia,Australia,dan sebagian Asia.Namun sebagian besar banyak ditemui di Inggris terutama di Kota Winchester.Yang menarik dari Crop Circle adalah macam-macam bentuk dari lingkarannya,bahkan penampakannya tidak hanya berupa lingkaran saja,namun sempat beberapa kali Crop Circle membentuk citra makluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.

Wayland Smithy, nr Ashbury, Oxfordshire. Reported 8th July

Kemunculannya di Rusia beberapa tahun yang lalu sangatlah menakjubkan,dimana mereka bermunculan silih berganti.Masyarakat sekitar yang melihatnya sungguh tidak mengerti,bagaimana cara mereka bisa terbentuk secepat itu.dalam kurun semalam saja,sekitar 6-7 crop circle dengan ukuran yang besar telah terbentuk dihamparan ladang gandum mereka.Yang membuat mereka semakin berdecak kagum adalah macam-macam bentuk dari crop circle itu sendiri,ada yang membentuk citra bunga matahari yang luar biasa indahnya.
Sampai saat ini,banyak spekulasi dan pandangan mengenai peroses terbentuknya Crop Circle.Ada yang beranggapan fenomena tersebut memang dibuat oleh manusia,tapi ada pula yang beranggapan murni dari proses gejala alam.

Saskatchewan,Canada.Reported June 2006

Lingkaran aneh nan misterius di ladang gandum adalah fokus yang selalu menarik perhatian dan penelitian dari kalangan ilmuwan, dan hingga kini belum ada kesimpulan atas sebab terjadinya fenomena tersebut, saat ini terdapat 5 versi utama.

1.Perbuatan manusia
Cukup banyak yang beranggapan, bahwa apa yang disebut lingkaran ladang gandum itu tidak lebih dari perbuatan iseng seseorang. Menurut ilmuwan Anderro dari Inggris yang telah menyelidiki sekaligus meneliti fenomena tersebut selama 17 tahun lamanya, bahwa ada sekitar 80% lingkaran ladang gandum itu merupakan buatan manusia. Seorang warga Inggris pernah menuturkan kepada media massa, bahwa dia dan beberapa temannya adalah pembuat lingkaran ladang gandum di London, Inggris. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan gambar desain, ketika gandum di ladang hampir matang, dengan sebuah paku panjang dipantakkan di ladang gandum, dan paku itu dijadikan sebagai pusatnya, selanjutnya, melingkari permukaan tanah dengan tali, lalu muncullah sebuah lingkaran ladang gandum. Masalahnya, apakah mungkin dia dapat membuat lingkaran tersebut dalam satu malam tanpa alat bantu yang memadai? lalu tujuan membuatnya untuk apa?
2.Medan magnet
Sebagian lingkaran aneh tersebut telah dikesampingkan kemungkinannya terjadi karena ulah manusia. Sebab struktur gambar mereka (lingkaran aneh) yang rumit, ukurannya yang besar, desain yang indah, sama sekali bukan hasil buatan manusia yang dapat dikerjakan dalam waktu semalam. Meskipun Anderro bersikeras mengatakan bahwa 80% lingkaran ladang gandum itu adalah buatan manusia, namun, dia juga yakin, bahwa 20% sisanya adalah pembentukan alami karena efek medan magnet bumi. Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak yang gaib, dapat menghasilkan suatu arus listrik, sehingga tanaman “berbaring datar” di atas permukaan tanah.
Ahli terkait asal AS yakni Jeffery Walson telah meneliti 130 lebih lingkaran ladang gandum, dan didapati bahwa 90 % disekitar lingkaran aneh tersebut terdapat transformator yang berhubungan dengan kabel tegangan tinggi. Di bawah panjang garis keliling sepanjang 270 meter tersebut terdapat sebuah kolam, oleh karena di-airi, maka ion yang dikeluarkan tanah dari bagian dasar ladang gandum dapat menghasilkan elektrik negatif, sedangkan transformator yang dihubungkan dengan kabel tegangan tinggi menghasilkan elekrik positif. Setelah elektrik negatif dan positif bersentuhan dapat menghasilkan energi magnet listrik, selanjutnya merobohkan gandum lalu membentuk lingkaran aneh. Namun demikian mereka belum bisa memberikan seluruh jawaban dari pertanyaan bagaimana bentuk-bentuk aneh itu dapat terbentuk? Apakah mungkin energi dapat berbentuk bunga atau kelajengking?
3.Angin Tornado
Menurut fisikawan dari Universitas Michigan, AS yakni Dr.Delon Smith, bahwa perubahan musim panas tidak menentu, angin tornado adalah sebab utama yang menyebabkan lingkaran aneh itu. Melalui risetnya dia mendapati, bahwa sejumlah besar lingkaran aneh di ladang gandum yang muncul di sisi gunung atau daerah yang berjarak 60-70 km dari gunung, dimana tempat seperti ini adalah tempat yang mudah sekali membentuk angin tornado. Tapi apakah angin tornado dapat membuat lingkaran dengan ketelitian tertentu tersebut?
4. Buatan makhluk luar angkasa
Banyak yang meyakini, bahwa sebagian besar lingkaran aneh di ladang gandum terbentuk dalam waktu satu malam, besar kemungkinan adalah hasil karya makhluk luar angkasa. Sejak 1990, fotografer Alexander mengatakan, dia melihat cahaya yang ganjil di ladang gandum, cahaya itu terbang kesana-kemari di antara kedua lingkaran aneh. Keberadaan alien di perut bebek liar di San Franscisco AS barangkali memperkuat dugaan ini.
5.Heterodoxy (pandangan sumbang)
Sejumlah orang percaya, bahwa di balik lingkaran ladang gandum terdapat berbagai macam kekuatan gaib, sama seperti Segi Tiga Bermuda. Menurut dugaan ini, ada yang lantas menyebut lingkaran aneh itu sebagai “pemberitahuan bencana”, agar supaya menyebarkan pandangan sumbang yang meyimpang dari ajaran ortodoks. Mengapa lingakaran aneh tersebut kerap muncul disitu? Dan kini, lingkaran itu pernah muncul di ladang bunga matahari, Rusia, lantas kenapa bisa demikian? Mungkin kita hanya dapat menunggu ilmuwan untuk menyingkapnya lebih lanjut.

Winchester,England.Reported July 2005

Stonehenge

Stonehenge,Bangunan Megalitihic berusia 5000 tahun

Stonehenge merupakan sebuah monumen batu peninggalan manusia purba pada zaman Megalitikum yang terletak di Salisbury Plain,Propinsi Wilshire,Inggris.Stonehenge sendiri terdiri dari tiga puluh batu tegak (sarsens) dengan ukuran yang sangat besar (masing-masing batu pada mulanya seragam tingginya,yaitu 10 meter dengan masing-masing batu mempunyai berat 26 ton),semua batu tegak tsb disusun dengan bentuk tegak melingkar.
Didalam 30 lingkaran batu besar tadi,juga masih terdapat sekitar 30 batu dengan ukuran yang lebih kecil yang dinamakan Lintels,yang disusun dengan bentuk melingkar juga.Tapi sayang,pada saat ini kebanyakan batu-batu tegak tadi telah terkikis dan jatuh.

img]http://i143.photobucket.com/albums/r153/Drakuli_2006/mpl_4mgr2.jpg[/img]
Sampai saat ini fungsi dari Stonehenge masih merupakan misteri

Menurut Arkeolog inggris , Richard Jhon Coplan Atkinson (1950) ,Stonehenge kira-kira dibangun sekitar 5000 tahun silam,pembangunannya sendiri dibagi menjadi beberapa fase (I,II,IIIa,IIIb, dan IIIc).Tentunya dengan banyaknya tahapan fase dalam pembangunan Stonehenge, menunjukkan bahwa bangunan tsb memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya,mulai dari pengangkutan batunya sendiri sampai tahap pengukiran pada setiap batunya.Penemuan diketahui adanya ukiran disetiap batu Stonehenge,hal ini baru diketahui oleh para peneliti baru-baru ini.Menurut Seorang Arkeolog,Tom Goskar,dengan metode scaning laser,ukiran-ukiran pada batu tersebut baru akan terlihat,Jika dengan mata telanjang tidak akan terlihat.tentunya dengan ditemukannya bentuk-bentuk ukiran pada bebatuan,setidaknya bisa memberikan secercah harapan untuk menguak kegunaan Stonehenge pada masa lalu.

Para Arkeolog dan beberapa Insinyur yang turut meneliti, dibuat kagum oleh teknik pembuatan bangunan Stonehenge,mereka tidak bisa membayangkan betapa majunya pemikiran manusia pada masa itu dalam hal arsitektur bangunan.

Stonehenge dilihat dari udara

Sebuah argumen yang mengejutkan tentang sejarah Stonehenge di kemukakan oleh seorang ahli Sejarah dan Topografi Irlandia, Gerald Wales.Dia menyebutkan bahwa Manusia Raksasa telah membawa batu-batu maha besar tersebut dari Afrika ke Inggris.Dari struktur geologi pada batu-batu penyusun Stonehenge sendiri memang menunjukkan bahwa batu-batu maha besar itu bukanlah berasal dari wilayah Eropa,karena strukturnya sangat berbeda,namun mirip dengan batu-batuan dari wilayah Afrika.Tapi benarkah Manusia raksasa itu memang ada,seperti yang kita ketahui,pembangunan The Great Pyramid Giza Mesir,katanya juga ada sangkut pautnya dengan para Manusia Raksasa.Bagaimana cara mereka membawa batu-batu berat tersebut?Mungkin hal ini posible jika Manusia Raksasa dengan tinggi 7-10 meter yang mengangkut sekaligus menyusun bebatuan tsb.

Letak Stonehenge dilihat dari Google Earth

Kini,batu-batu terkenal itu banyak dikunjungi oleh jutaan orang ditiap tahunnya.dan hingga saat ini belum ada kepastian apa sebenarnya kegunaan Stonehenge pada masa lalu?apakah Kuil?Ramalan Cuaca?Pekuburan?atau suatu alat untuk menentukan musim,atau ada sangkut pautnya dengan pengukuran periode gerhana matahari dan bulan?yups,semuanya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.Tapi,ada setitik keterangan,yakni jika manusia raksasa itu memang benar-benar ada,maka bagi mereka mudah banget untuk mendirikan batu-batu yang besar dan maha berat itu.ya ngga’?

Station Stone (SS) 91,92,93,94 merupakan titik batu penentu letak cahaya pada Stonehenge (perhitunganya bersumber dari ke-4 titik ini?

Ada sedikit pencerahan datang dari Gerald Hawkins,Seorang Profesor Astronomi.Dia mengeluarkan pernyataan bahwa fungsi sesungguhnya dari Stonehenge dimasa lalu adalah sebagai Observatorium Astronomi yang canggih untuk meramalkan datangnya Gerhana Matahari ataupun Bulan (Stonehenge Decoded).Munurutnya,peletakkan setiap batu pada stonehenge mengandung kekayaan informasi untuk menunjang pernyataan tsb.
Menurutnya,”Jika anda bisa memahami posisi pada setiap susunan batu,maka anda pasti dapat menyimpulakan mengenai kegunaan Stonehenge pada masa lalu”.Para Astronom lainnya juga menemukan siklus 56 tahun Gerhana Matahari dan Bulan dengan cara mendecode setiap batu pada Stonehenge. Pada setiap batu tegak,nantinya akan merefleksikan posisi tertentu dari cahaya matahari,sehingga sangat akurat untuk menunjukkan siklus perhitungan astronomi.Hebat ya orang-orang zaman itu.